Senin, 09 Februari 2015

PERTEMUAN 1



PERTEMUAN 1
Data dikategorikan menjadi 2 yaitu :

Tipe data tunggal (data primitif)
Ex:Integer, Real, Boolean dan karakter
Tipe data majemuk (data campuran)
Ex: string (untai)


Tipe Data dalam pemprograman  ada 3 yaitu :
1.     Sederhana
a.      Ordinal, ex: Integer, Boolean, char
b.      Real
2.     Terstrukur
a.      Array
b.      Record
c.      Set
d.      File
3.     Pointer


TIPE DATA TUNGGAL
#Integer
1.     Suatu integer adalah anggota dari himpunan bilangan
2.     Operasi – operasi dasar yang ada dalam integer adalah : penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dsb
3.     Operator  yang bekerja terhadap sepasang integar (operand) disebut sebagai Binary Operator
4.     Operator  yang hanya bekerja pada satu operand saja disebut sebagai Unary Operator
5.     Contoh Unary Operator adalah operator negasi. Berfungsi untuk mengubah tanda suatu operand

Operator
Operand
+
Penjumlahan
*
Perkalian
-
Pengurangan
DIV
Hasil Pembagian Bilangan Bulat
MOD
Sisa Pembagian

#Real
1.     Data Numerik yang bukan termasuk integer, digolongkan dalam jenis data real
2.     Jenis data ini ditulis menggunakan titik desimal  (atau koma desimal)
3.     Bilangan real dimasukkan ke dalam memori komputer memakai sistem Floating Point, merupakan versi yang disebut  Scientific Notation
4.     Penyajian terdiri atas 2 bagian, yaitu : Mantissa (Pecahan) dan Eksponen
Ex: bilangan 199000 = 0,199 * 106
Disini 0,199 adalah mantissa (pecahan) sedangkan 6 adalah eksponen
5.     Secara Umum suatu bilangan real  X dituliskan M * RE

Operator
Operand
+
Penjumlahan
*
Perkalian
-
Pengurangan
/
Pembagian
          
#Boolean
1.     Jenis data ini disebut juga jenis data logical
2.     Elemen dari jenis data ini mempunyai nilai salah satu dari true atau false
3.     Operator yang dikenal adalah
Operator logika yaitu NOT, AND dan OR
a.   Operator OR akan menghasilkan nilai true jika salah satu/ kedua operand bernilai true
b.      Operator AND akan menghasilkan nilai true jika kedua operand benilai true
c.    Operator NOT akan menghasilkan nilai true jika operand bernilai false dan sebaliknya
d.       Operator NOT merupakan  precedence dari operator AND dan OR
e.       Dalam suatu ekspresi yang tidak menggunakan tanda kurung, operator NOT harus dievaluasi sebelum operator AND dan OR
Operator Relasional yaitu  > , <, <= , >=, <> dan =

P
Q
P dan Q
P OR Q
NOT Q
T
T
T
T
F
T
F
F
T
T
F
T
F
T
F
F
F
F
F
T





#Karakter
Jenis data karakter merupakan elemen dari suatu himpunan simbol aksara yang terdiri atas bilangan, abjad, dan simbol – simbol khusus

#String
1.     Jenis data string merupakan jenis data campuran karena elemen dibentuk dari karakter – karakter
2.     String adalah barisan hingga simbol yang diambil dari himpunan karakter
3.     Ada beberapa string yang dapat di bentuk, antara lain :
4.     CDI, CDD, DDC, CDC, CDCI, termasuk juga “ null string “ , “ empyt string “.
5.     Vocabulary, himpunan yang anggotanya adalah semua string yang dapat di bentuk dari suatu himpunan alphabet.
6.     Bitstring, suatu string yang terbentuk dari alphabet
7.     Dalam suatu string terdapat beberapa operasi utama yaitu :
a.      Lenght : Menghitung panjang string (Integer)
Nilai dari operasi ini adalah suatu integer yang menunjukkan panjang dari suatu string.Panjang dari string di definisikan sebagai banyak karakter dan dapat diltulis S=N atau Lenght (S)=N
b.      Concatenation : menggabungkan
1)     Operasi ini bekerja terhadap dua string dan hasilnya merupakan resultan dari kedua string tersebut
2)     Jika Sdan Smasing – masing adalah suatu string, maka bentuk operasi concatenation dinotasikan dengan CONCAT “(S1,S2)
c.      Sub String = Mengambil
1)     Operasi ini adalah operasi membentuk string baru, yang merupakan bagian dari string yang diketahui
2)     Notasinya adalah SUBSTR (s,i,j)
s = string yang diketahui
i dan j adalah int
i = posisi awal substring 0 ≤ i ≤ length (S)
j = banyak karakter yang diambil 0 ≤ j ≤ length (S) dan
     0 ≤ i+j-1≤ lenght (S)




*      Catatan :
1.     Length ( SUBTR (s, i, j)) = j
2.     SUBSTR (CONCAT (S, S2), 1, length (S1))= S1
3.     SUBSTR (CONCAT (S1,S2), length (S1)+1, length (S2)) = S2
Ex :     S1 = STIMIK
           S= ASIA
           S= Indonesia ? Substring (Concate (Stimik, Asia), 1, lenght (stimik))
                            Subtring ((Stimik Asia ), 1 ,6) = stimik (terbukti)
d.      Insert = Menyisihkan
1)     Operasi ini adalah untuk menyisipkan suatu string ke dalam string lain
2)     Bentuk umum adalah : INSERT (S1, S2, i )
3)     Sdan Smasing – masing adalah suatu string dan i adalah posisi awal S2 pada S1
Misalkan S1 = ‘a1a....an
S= ‘b1b2....bm
INSERT (S1, S2, 3)= ‘a1a2b1b....bma3a4....an
Ex : S= Stimik
S= Asia
INSERT (S1, S2, 2) = Sasia Timik
e.      Delete = Menghapus
1)     Operasi ini digunakan untuk menghapuskan sebagaian karakter dalam suatu string
2)     Bentuk umum adalah DELETE (s, i, j)
3)     Maksudnya adalah menghapuskan sebagaian karakter dalam string S, mulai dari posisi i dan panjang j
Pemetaan integer ke storage Bentuk mapping ke storage dari int dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu :
1.     Skema sign dan magnitude (bentuk konvesional)
a.      Disini representasi bilangan pos dan neg hanya dibedakan dengan tanda saja
b.      Biasanya tanda pos/neg ditunjukkan oleh digit terdepan dari bentuk binernya untuk representasi dengan jumlah digit tertentu
2.     Skema One’s complement dan Skema Two’s complement
a.      Diberikan bilangan int non neg x,x’  dan R di definisi bahwa x’ adalah complement dari x relatif terhadap  R jika x+x’ = R dan x disebut sebagai bentuk true sedangkan x’=R-x disebut bentuk complement
b.      Bentuk complement x’= R-x menyatakan bilangan int neg x sedangkan bentuk true x menyatakan  int pos x
c.      Skema 2 complement menggunakan R = 2N
d.      Skema  1 complement menggunakan R = 2N – 1

Pemetaan karakter ke storage
Pada umumnya skema yang paling banyak digunakan adalah
1.     Exended Binary Coded Decimal Interchange Code (EBCDIC)
2.     American Standard Code for Information Interchange (ASCII)
3.     Selain kedua skema tersebut ada skema yang disebut dengan kode    Huffman Pemetaan String ke Storage
4.     Untuk mengetahui bentuk mapping pada storage dari suatu string perlu diketahui beberapa hal yang menyangkut ruang untuk string yang bersangkutan
5.     Letak posisi awal start dan posisi akhir (terminal) suatu pointer yang menunjukkan lokasi storage

Tidak ada komentar:

Posting Komentar