PERTEMUAN 4
Graph adalah kumpulan dati titik (node) dan garis dimana pasangan – pasangan
titik (node) tersebut dihubungkan oleh segmen garis. Node ini biasa disebut
simpul (vertex) dan segmen garis disebut ruas (edge)
·
Simpul dan ruas dalam graph
dapat diperluas dengan penambahan informasi. Sebagai contoh, simpul bias diberi
nomor atau label dan ruas dapat diberi nilai juga. Perluasan dengan pemberian
informasi ini sangat berguna dalam penggunaan graph untuk banyak aplikasi
computer. Contoh, graph dengan simpul yang merepresentasikan kota dan ruas
merepresentasikan jarak yang ditempuh diantara kota – kota tersebut. (atau
harga tiket pesawat antara kota – kota tersebut)
· Dapat digunakan
sebagai “transportation network” untuk mempelajari total jarak (atau harga)
dari suatu perjalanan dengan banyak kota pemberhentian. Satu kemungkinan
pertanyaan yang bias muncul adalah “jalur mana yang terpendek dengan satu atau
lebih tempat pemberhentian, yang menghubungkan kota tertentu menuju kota
tertentu lainnya dalam transportation network tersebut?”
KELAHIRAN TEORI GRAP Jembatan Konigsberg
Menurut catatan
sejarah, masalah jembatan Konigsberg adalah masalah yang pertama kali
menggunakan graph (th. 1736). Masalah jembatan Konigsberg adalah : “apakah
mungkin melalui tujuh buah jembatan masing – masing tepat satu kali. Dan
kembali lagi ke tempat semula?”. Tak seorangpun yang dapat memecahkan masalah
ini. Barulah euler yang pertama kali menemukan jawabannya. Ia memodelkan
masalah dengan memodelkannya ke dalam graph. Daratan (titik – titik yang
dihubungkan oleh jembatan) dinyatakannya sebagai simpul (vertex) dan jembatan
sebagai sisi. Graph dibuat oleh Euler diperlihatkan pada gambar dibawah atas.
· Jawabannya adalah :
orang tidak mungkin berjalan melalui ketujuh jembatan masing – masing satu kali
dan kembali ke tempat asal keberangkatan. Singkatnya, tidak terdapat siklus
Euler pada graph tersebut
· Graph yang memenuhi
kondisi diatas tersebut kemudian dikenal dengan nama graph Euler dan
perjalannya disebut perjalanan Euler
· Perjalanan Euler
adalah perjalanan dari suatu simpul kembali ke simpul tersebut dengan melalui
setiap ruas tepat satu kali
· Perjalanan Euler akan
terjadi, jika :
1. Graf terhubung
2. Banyaknya ruas yang
dating pada setiap simpul adalah genap
Jenis Graph
·
Berdasarkan ada tidaknya gelang atau sisi ganda pada suatu graph, maka graph digolongkan menjadi dua jenis :
Berdasarkan ada tidaknya gelang atau sisi ganda pada suatu graph, maka graph digolongkan menjadi dua jenis :
1.Graph sederhana
(simple graph)
Graph yang tidak
mengandung gelang maupun sisi ganda dinamakan graph sederhana
2.Graph tak sederhana
(unsimple graph / multigraph)
Graph yang mengandung
ruas ganda atau gelang dinamakan graph tak sederhana (unsimple graph /
multigraph)
Berdasarkan jumlah
simpul pada suatu graph, maka secara umum graph dapat digolongkan menjadi dua
jenis :
1.Graph berhingga
(limited graph)
Graph berhingga adalah
graph yang jumlah simpulnya, n, berhingga
2. Graph tak berhingga
(unlimited graph)
Graph yang jumlah
simpulnya, n, tidak berhingga banyaknya
Berdasarkan orientasi
arah pada sisi, maka secara umum graph dibedakan atas 2 jenis :
1.Graph tak berarah
(undirected graph)
Graph yang sisinya
tidak mempunyai orientasi arah
2.Graph berarah
(directed graph / digraph)
DEFINISI
· Graph merupakan suatu koleksi
dari himpunan VG dan EG
Notasi : G = {VG, EG}
G = Graph
VG = himpunan titik
(vertex graph)
EG = himpunan garis
(edge graph)
· Titik : node / vertex
· Garis : arc / edge
· Jumlah vertex dalam
suatu graph disebut ORDER dari graph tresebut
· Contoh : graph G
dengan order = 4 (jumlah vertex = 4; a, b, c, d)
· Suatu graph hanya
ditentukan oleh vertex – vertex dan edge – edgenya. Posisi dari vertex – vertex
dan edge – edge dalam penggambaran tidaklah penting
· Graph Equivalen :
penggambaran graph yang sama
· Suatu graph G disebut
Simple Graph, jika :
·
· Tidak mempunyai edge
yang Self Loop (tidak ada (V,V) dalam G)
· Tidak mempunyai
Multiple Edge (hanya ada (Vi, Vj) dalam G) (V1, V2, V3, … ϵ VG)
·
· Multiple Edge adalah 1
vertex dihubungkan oleh beberapa edge
· Contoh ; pada gambar
graph equivalen diatas, vertex b dihubungkan oleh edge – edge 1, 2, 3, 5, 6, 7
· Sedangkan vertex c
dihubungkan oleh edge- edge 2, 3, 4
· Self Loop adalah vertex
yang dihubungkan oleh edge – edge menuju edge itu sendiri
· Contoh : pada gambar
graph equivalen diatas, vertex a dihubungkan oleh graph 8 menuju a kembali
· Suatu graph G disebut Connected
(terhubung) jika graph G dapat dipartisi (dibagi) menjadi 2 graph dengan
menghapus paling sedikit 1 edge
· Contoh yang tidak
connected : suatu graph G terdiri
G = {VG, EG}
VG = {e, f, g, h}
EG = {1, 2, 3}
· Path dalam graph
adalah barisan dari 1 buah edge –edge yang menghubungkan 2 vertex
· Notasi :
P(Vi, Vj) = (Vi,
X1)(X1, X2)(X2, Xn-1)(Xn-1, Xn)(Xn, Vj)
· Dari gambar simple
graph :
P(b,d) = (b,c)(c,d)
P(b,d) =
(b,c)(c,b)(b,c)(c,d)
P(b,d) = (b,d)
P(b,d) =
(b,c)(c,b)(b,d)
· Length dari suatu path
adalah jumlah edge – edge pada path tersebut
· Contoh : perhatikan
gambar simple graph :
P(b,d) =
(b,d)
length = 1
=
(b,c)(c,d)
length = 2
=
(b,c)(c,b)(b,d)
length = 3
· Cycle adalah path yang
memenuhi syarat sebagai berikut :
7. Tidak ada edge yang
tampil lebih dari satu kali dalam barisan edge dari path tersebut
Contoh : gambar simple
graph
P(b,d) =
(b,c)(c,b)(b,d)
= tidak boleh
8. Path harus berbentuk
P(V,V)
9. Tidak ada vertex yang
dikunjungi lebih dari satu kali
Contoh : P(a,a) =
(a,b)(b,c)(c,d)(d,b)(b,a)
B dikunjungi lebih
dari 1x
P(b,b) =
(b,c)(c,b)(b,a)(a,c)(c,b)
C & b dikunjungi
3x
Contoh Cycle : P(b,b) =
(b,d)(d,c)(c,b)
· Acyclic adalah graph
yang tidak mempunyai cycle
· Contoh : graph G
terdiri dari
G = {VG, EG}
VG = {a,b,c,d}
EG = {1,2,3}
· Catatan :
0. Graph yang simple belum tentu yang acyclic
1. Graph yang acyclic adalah graph yang
simple
· Graph yang berarah disebut
DI-GRAPH / Directed Graph, adalah merupakan graph dimana edge – edgenya
mempunyai suatu arah
· Pada gambar ;
· (a,b) = 1 arah
(b,a) = 0 arah
· Graph yang tidak
mempunyai arah boleh bolak – balik
· Pada gambar;
· (a,b) = 1 arah
(b,a) = 1 arah
OUT DEGREE, IN DEGREE,
DEGREE DARI SUATU VERTEX A
· Vertex a mempunyai :
1. Out degree (derajat luar) = N
Jika vertex a mempunyai
N edge mengarah keluar
Misal : vertex a
memunyai 2 edge mengarah ke luar (gambar digraph diatas)
2. In degree (derajat masuk) = N
Jika vertex a
mempunyai N edge mengarah masuk ( gambar digraph diatas)
3. Degree (derajat) = N
Jika out degree a
ditambah in degree a = N
Misal : vertex b
In
degree = 2
Out degree = 3
Degree
= 5
· Contoh : pada gambar
digraph diatas;
Degree
(a) = 3
Degree(b)
= 5
Degree(c)
= 3
Degree(d)
= 5
16
· Graph G dengan
himpunan vertex V0 dan edge E0 diasumsikan graph berorder N untuk N ≥ 1
· Salah satu pendekatan
untuk graph ini menggunakan matriks Adjacency dengan suatu array A ukuran N x N
A(i,
j) 1 jika edge (Vi, Vj) Eij
0 jika edge (Vi, Vj)
Eij
· Contoh graph Undirect
/ matriks simetris
· Contoh : graph Direct
· PENGGAMBARAN NODE
DIRECTORY
· Penggambaran node
dalam directory dibagi dalam 2 bagian :
1. Directory
2. Himpunan link list (LL)
· Setiap record dari
link list mempunyai 2 field :
4. Node indetifier
5. Suatu link yang menghubungkan elemen lain dari list
(next)
· Link list menunjukkan edge – edgenya· Directory menggambarkan banyak node
·
· Kalau punya harga
(untuk penggambaran manajemen proyek) penggambaran node-nya dibagi 3










Tidak ada komentar:
Posting Komentar